Sabtu, 14 Maret 2009

Sedikit Curhat


 Terdengar ajakan temanku buat ikut futsal hari Minggu. Heran sendiri, koq tumben pada ngadai acara bareng ? . Akhirnya baru ku sadar,kalo tanggal 9 besok bertepatan peringatan Maulid Nabi. Akhirnya pas pulang ku sempetin beli majalah kompie, buat sekedar bacaan ngisi waktu senggang. Ada berita yang cukup mengagetkan, tentang ditangkapnya blogger Mesir. Seperti kita ketahui, pemerintah Mesir telah menutup perbatasan negaranya dengan jalur Gaza selama Israel melakukan pembantaian kepada saudara kita di Palestina. Alasan ditangkapnya Dhiauddin Jad, penulis Blogger bertajuk Sout Gadeb ( Seruan Amarah ) tersebut adalah karena aktifitasnya menyerukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah negaranya terhadap konflik Palestina – Israel. Menurut berita, sampai sekarang keberadaan Jad yang ditangkap 6 Februari 2009 silam, masih dirahasiakan oleh pemerintah Mesir. Ironis sekali, dunia Islam yang merupakan mayoritas dimuka bumi ini, sebagian besar tidak mau tahu & tidak mampu membela saudara seagama mereka yang jelas - jelas didholimi. Seperti juga saudara kita yang didholimi di Afghanistan, Irak, India dan bumi Islam lainnya.


Senin, 09 Maret 2009

Memahami Islam Cara Rasulullah SAW


           La Ilaaha Illallaah…Tiada Ilah Melainkan Allah,…inilah tauhid Uluhiyah. Rasulullah telah mengajarkan kepada kita bahwa tauhid Uluhiyah dimana beliau diutus untuk menegakkannya didalam setiap benak dan hati manusia diseluruh muka bumi ini, tidak dapat dipelajari lewat ta’lim. Akan tetapi dengan mentarbiyahkannya ke dalam diri manusia dengan cara menghadapkannya langsung dengan tantangan yang ada melalui berbagai kejadian serta peristiwa. Dan juga melalui berbagai pengorbanan yang dipersembahkan diri manusia tersebut. Semakin besar diri manusia memberikan pengorbanan untuk Dinul Islam ini, semakin besar pula Allah memberikan pemahaman tentang Islam kepadanya. 
          Sebagaimana perkataan Sayyid Quthb rahimahullah : “Sesungguhnya Dien (agama) ini tidak akan menyingkap rahasia-rahasianya kepada seorang faqih ( berilmu ) yang hanya tinggal diam dan beku, tidak tergerak untuk menegakkannya di permukaan bumi. Sesungguhnya Dien ini bukanlah hafalan - hafalan yang tersimpan dalam benak yang beku, akan tetapi pemahaman akan Din ini akan diperoleh lewat suatu aktifitas nyata untuk mengembalikannya dalam kehidupan dan untuk membangun masyarakatnya kembali”.
           Ya, Dinul Islam ini tidak akan dapat kita memahaminya, kecuali sekadar apa yang kita berikan untuknya. Allah akan membukakan rahasia-rahasia yang terkandung dalam Dienul Islam ini jika kita mau berkorban untuknya. Dan pada dasarnya, banyak ayat-ayat yang tidak dapat dipahami kecuali setelah melalui pelaksanaan dalam kehidupan riil. Berikanlah pengorbanan untuk Dien ini, niscaya Allah akan mengajarkan pada kita ayat-ayat-Nya, dan hadits-hadits-Nya.